Definisi
Difteri
adalah suatu infeksi akut pada saluran pernafasan bagian atas yang disebabkan
oleh kuman Corynebacterium diphtheriae. Lebih
sering menyerang anak-anak.
Penyebab
Penyebabnya
adalah bakteri Corynebacterium
diphtheriae. Bakteri ini biasanya menyerang saluran pernafasan, terutama
laring, amandel dan tenggorokan. Tetapi tak jarang racun juga menyerang kulit
dan bahkan menyebabkan kerusakan saraf dan jantung.
Gambaran
klinis
- Masa tunas 2-7 hari
- Penderita mengeluh sakit menelan dan nafasnya terdengar ngorok ( stridor), pada anak tak jarang di ikuti demam, mual, menggigil dan sakit kepala.
- Demam tidak tinggi.
- Pada pemerksaan tenggorokan tampak selaput putih keabu-abuan yang mudah berdarah bila di sentuh.
- Gejala ini tidak selalu ada:
- Sumbatan jalan nafas sehingga penderita sianosis
- Napas bau
- Perdarahan hidung
- Tampak pembesaran kelenjar limfe di leher (bullneck)
- Inflamasi lokal dengan banyak sekali eksudat faring, eksudat yang lekat dengan mukosa berwarna kelabu atau gelap dan edema jaringan lunak. Pada anak, fase penyakit ini dapat mengakibatkan obstruksi jalan nafas.
- Penyakit sitemik yang di sebabkan oleh toksin bakteri di mulai 1-2 minggu sesudah gejala lokal. Toksin mempengaruhi jantung (miokarditis, aritmia terutama selama minggu kedua penyakit) dan sistem saraf (paralisis, neuritis 2-7 minggu sesudah onset penyakit). Bila pasien sembuh dari fase akut penyakit, biasanya sembuh tanpa kelainan penyerta.
Diagnosis
Kebutuhan untuk mendapat terapi di putuskan atas dasar anamnesis dan
gambaran klinis.
Diagnosis di konfirmasi dengan kultur bakteri yang di ambil dari eksudat
ke dalam tabung untuk sampel bakteri. Sampel harus di kultur pada media khusus,
untuk itu perlu terlebih dahulu memberitahu laboratorium sediaan apus di ambil
3 hari berturut-turut.
Penatalaksanaan
- Pasien asimtomatik di berikan profilaktik antibiotik eritromisin.
- Pasien simtomatik harus di rujuk kerumah sakit.
tag keyword : definisi difteri, penyebab difteri, gambaran klinis difteri, diagnosis difteri, penatalaksanaan difteri.
sumber : pedoman pengobatan dasar di puskesmas 2007
0 Response to "TENTANG DIFTERI"
Posting Komentar